PEMBERSIHAN DAN PEMELIHARAAN
TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN
Seluruh bangunan
dan ruangan Tempat Pengolahan Makanan harus selalu terpelihara kebersihannya.
Bila ada bagian yang rusak atau tidak berfungsi harus segera diperbaiki atau
diganti dengan yang baik. Ruangan pengolahan makanan harus selalu bersih dan
higieneis, oleh sebab itu harus ada upaya pembersihan ruangan secara teratur.
Tujuan pembersihan ruangan dan bangunan adalah agar ruang kerja layak pakai,
yaitu dalam arti bersih, estetis, dan higienis.
PRINSIP PEMBERSIHAN RUANGAN
Prinsip
pembersihan ruangan adalah sebagai berikut :
·
Tersedia sarana pembersih
· Mengetahui jenis bahan lantai,
dinding, plafon, ventilasi dan karakteristiknya
·
Menggunakan teknik dan prosedur yang
benar sesuai dengan tujuannya
· Waktu dan frekuensi
pencucian/pembersihan
SARANA PENCUCIAN / PEMBERSIHAN
RUANGAN
Sarana yang
diperlukan adalah berupa peralatan, air, deterjen, desinfektan, dll. Peralatan
kebersihan bisa manual dan memakai mesin. Pemakaian peralan dari mesin tentu
lebih efektif daripada manual untuk bidang yang luas, akan tetapi akan sulit
untuk bidang yang sempit.
Contoh peralatan kebersihan
meliputi:
· Sapu, digunakan sebagai pembersih
debu dan sampah yang agak kecil.
· Sikat, digunakan untuk membersihkan
kotoran / noda yang sulit dibersihkan oleh sapu seperti kotoran pada celah atau
kotoran yang lengket di lantai.
· Kain pel, digunakan untuk
membersihkan sekaligus mengeringkan lantai dan permukaan lainnya.
· Kemoceng, digunakan untuk
membersihkan debu yang menempel pada kaca, meja dan perabotan.
· Kain lap, digunakan untuk
membersihkan barang-barang agar bersih dari kotoran debu.
· Mesin penghisap debu (vavum
cleaner), digunakan untuk membersihkan debu pada karpet maupun laintai biasa.
Bahan pencuci
yang dibutuhkan pada dasarnya sama yaitu untuk melarutkan kotoran yang berupa
sabun, deterjen dan zat pencuci lainnya. Sedangkan untuk membunuh
mikroorganisme dan kuman penyakit dapat menggunakan karbol, lysol, creolin, danlauran chlor aktif
(kaporit).
Pencucian
dengan air bisa dengan air dingin atau air panas sesuai dengan kebutuhan. Air
panas sangat dibutuhkan untuk pencuci lantai atau tempat cuci yang macet karena
pembekuan lemak sisa pencucian.
Teknik
pencucian meliputi :
·
Brooming, menyapu untuk mengumpulkan
sampah dari sisa-sisa makanan dan sampah kering yang berserakan di lantai
·
Scraping, mengerik kotoran yang
menempel di lantai dan menyumbat saluran.
·
Swabing, menggosok lantai dengan
kain basah untuk melarutkan kotoran yang melekat di lantai, dinding, dan meja.
Untuk bahan-bahan yang mengandung lemak dan minyak dapat menggunakan air panas
atau solvent.
·
Washing, menyabuni lantai dengan
deterjen dan menggosoknya sampai berbusa.
·
Sanitazing, membunuh bakteri dan
kuman yang berada di lantai dengan cara melarutkan bahan kimia desinfektan
seperti karbol, lysol, creolin, dll.
Proses
Pencucian / pembersihan lantai dan dinding dengan cara :
·
Perlakuan pembersihan dinding kedap
air mendapat perlakuan yang sama seperti pembersihan lantai
·
Sapulah permukaan lantai dan
kumpulkan bahan-bahan kotoran di tempat sampah yang tertutup
·
Bersihkan noda-noda yang melekat di
lantai dan keriklah noda-noda tersebut sampai bersih, demikian pula
lubang-lubang harus dikorek dan dibersihkan, sudut-sudut lantai harus dikerik
dan juga sambungan nat keramik (jika memakai keramik)
·
Gunakan larutan yang telah
mengandung deterjen untuk mencuci lantai dengan cara digosok sehingga berbuih
atau menggunakan mesin penggosok berputar.
·
Lap dengan kain basah agar
deterjennnya terbawa dan kotoran larut.
·
Lap dengan kain basah mengandung zat
desinfektan
·
Lap dengan lap kering sehingga
lantai menjadi bersih
Pembersihan
Langit-langit/plafon :
·
Plafon/langit-langit adalah penutup
atap agar ruangan terlindung dari pencemaran atap seperti debu, lawa-lawa
(sarang laba-laba), dan kotoran lainnya
·
Langit-langit harus dibersihkan
minimal 1x seminggu untuk membuang lawa-lawa dengan menggunakan sapu khusus
·
Dengan menggunakan mesin penyedot
debu untuk membersihkan debu/kotoran
·
Kotoran/debu yang masih menempel
dapat dilepaskan dengan semburan udara bertekanan
·
Sebelum langit-langit dibersihkan
semua peralatan harus ditutup lebih dahulu
Pembersihan
Ventilasi :
·
Peralatan ventilasi seperti lubang
angin, jendela, kipas angin, AC dan perlengkapannya perlu dibersihkan secara
teratur
·
Exhaust fan dan kipas angin,
dibersihkan seminggu sekali dengan larutan pembersih dan dilap kering.
Perhatikan saat pembersihan aliran listrik sudah dimatikan
·
Kawat kasa, dibersihkan dengan vacum
cleaner semburan udara bertekanan dan lap basah atau dicuci, kawat kasa harus mudah
dibongkar – pasang
·
AC, pembersihan AC dilakukan oleh
ahli service AC
Pembersihan
peralatan lainnya :
·
Tangga, pegangan pintu/jendela,
pipa-pipa dicuci dengan kain atau air panas, deterjen/desinfektan kemudian
dikeringkan. Pembersihan minimal 1x seminggu.
·
Semua permukaan atas meja, kursi
beserta kaki-kakinya dicuci atau dilap dengan air panas, deterjen/desinfektan.
Dibersihkan setiap selesai dipergunakan.
·
Mesin pengiris/pemotong/penggiling
daging, bumbu, dan cabe. Pertama kali matikan aliran listriknya, bongkar dan
pisahkan bagian-bagian yang tidak boleh kena
air panas (sudah diberi deterjen/desinfektan) kemudian
tiriskan/keringkan. Pembersihan dilakukan setiap selesai dipergunakan.
·
Pembersihan piring, gelas, sendok,
dan lain-lain dilakukan dengan dicuci dan disikat, dilap dengan kain basah yang
diberi desinfektan
·
Lemari, laci, rak-rak dan tempat
penyimpanan lainnya dibersihkan 1x seminggu. Pertama kali pindahkan isi lemari,
laci/rak dicuci dan disikat dengan kain basah yang diberi deterjen/desinfektan,
kemudian keringkan denngan kain kering
·
Pembersihan Trolli (kereta dorong)
dan ban berjalan dibersihkan seminggu sekali dengan deterjen kemudian keringkan
·
Lemari pendingin/pembeku dibersihak
1x sebulan dan diusahakan pada kondisi makanan hampir habis. Pertama matikan
aliran listrik, setelah bunga es mencair lalu bersihkan dengan kain yang diberi
deterjen/desinfektan kemudian dikeringkan
·
Pintu penutup plastik (plastic
curtain) dibersihkan setiap hari dengan kain yang telah diberi
deterjen/desinfektan.
·
Tempat cuci tangan (wastafel)
dan tempat sabun cair dibersihkan setiap
hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar